Terima Kasih anda telah mengunjungi & bergabung bersama kami.

18 Oktober 2012

1 Oktober 2012






Good Morning



ѕeвαв αĸυ ιɴι мeɴɢeтαнυι rαɴcαɴɢαɴ-rαɴcαɴɢαɴ αpα yαɴɢ αdα pαdα-ĸυ мeɴɢeɴαι ĸαмυ, deмιĸιαɴlαн ғιrмαɴ тυнαɴ, yαιтυ rαɴcαɴɢαɴ dαмαι ѕejαнтerα dαɴ вυĸαɴ rαɴcαɴɢαɴ ĸecelαĸααɴ,υɴтυĸ мeмвerιĸαɴ ĸepαdαмυ нαrι depαɴ yαɴɢ peɴυн нαrαpαɴ. (yereмια 29:11)...

*αwαl oĸтoвer yɢ cerια*


29 September 2012



Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!.....
( Mazmur 34:15 )..
Senyum adlah anugrah Tuhan bgi s'tiap mnusia yg mngandung chaya k'baikan & k'sucian,m'bawa k'damaian bagi yg m'lihat & mnumbuhkan kasih sayang bagi yg m'beri.....
Maka mulai saat ini t'senyumlah kpda smua orang.......

26 September 2012

***Waspadalah...Waspadalah..Kanker Serviks Mengintai Wanita***


Perempuan kadang kurang atau bahkan tidak faham tentang kanker serviks.

Padahal di Indonesia kanker serviks menjadi pembunuh nomer satu.
Data 2002 menunjukkan, dari 13 pusat patologi di Indonesia kanker serviks menjadi killing machine nomor wahid. Kanker mulut rahim, menempati 25 persen dari 10 jenis kanker terbanyak yang menyerang laki-laki dan perempuan. Sedangkan pada perempuan kanker ini memiliki presentase 26,4 persen dari 10 jenis kanker yang menyerang.

Hal ini mengindikasikan perempuan Indonesia setiap jam meninggal karena kanker serviks. Di dunia setiap dua menit wanita meninggal karena kanker ini. Diperkirakan kanker serviks membunuh 270.000 wanita tiap tahunnya.
Kanker ini disebabkan serangan Human Papilloma Virus (HPV). Biasanya menyerang wanita usia produktif, kira-kira tiga puluh sampai lima puluh tahun. HPV tipe 16 dan 18 adalah penyebab 70 persen kanker serviks di Indonesia dan dunia.

Kanker serviks menyerang leher rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim. Serangan dimulai dari leher rahim ke uterus (rahim) kemudian mencapai vagina. Dari organ ini terus menyebar ke bagian lain bila tidak diobati.
Penyakit ini menular melalui kontak kulit kelamin. Infeksinya bersifat menetap dan tidak bisa hilang dengan sendirinya. Kebanyakan wanita tidak merasa terkena kanker ini. Mayoritas wanita baru sadar ketika serangan sudah mencapai stadium tinggi.

***Kanker Ovarium Tidak Menunjukkan Gejala***


Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof Dr dr Andrijono, SpOG K-Onk, mengajak seluruh perempuan lebih memahami kesehatan, peduli menjaga kesehatan organ reproduksi, dan rajin memeriksakan diri untuk mendeteksi kanker ovarium.

Sebab, setelah kanker serviks, katanya, kanker ovarium menjadi salah satu jenis kanker yang paling mematikan bagi perempuan.
"Di seluruh dunia, 80 persen kasus kanker ovarium di dunia ditemukan pada stadium lanjut. Berangkat dari kepedulian pada kesehatan organ reproduksi, setiap perempuan bisa mendeteksi dini kanker ovarium dan menyelamatkan dirinya,” jelas Andrijono dalam keterangan persnya, Sabtu (21/4/2012).
Kanker ovarium pada stadium lanjut, tambahnya, disebabkan kanker ovarium tidak menunjukkan gejala, sehingga mencapai stadium lanjut.

Kanker ovarium tidak memiliki gejala yang unik, namun gejalanya lebih menyerupai penyakit umum, sehingga membuat para penderitanya sering menganggap ringan dan mengakibatkan kanker cepat berkembang.
"Bila terdeteksi dini dan mendapatkan pengobatan yang tepat, pasien kanker ovarium berpeluang bertahan hidup lebih dari lima tahun. Semakin dini kanker ovarium ditemukan, peluang hidup pasien akan semakin besar bersama dengan kualitas hidupnya," papar Andrijono.

Sementara, Dr Sigit Purbadi SpOG K-Onk, dokter obstetri dan ginekologi FKUI/RSCM menjelaskan, kanker ovarium umumnya baru dikeluhkan pasien, ketika telah menyebar ke luar dari ovarium.
"Berhubung kanker ovarium belum memiliki penapisan untuk deteksi dini, setiap perempuan penting sekali untuk memahami gejala-gejala kanker ovarium," ungkapnya.

Salah satu gejala yang sering kali dialami penderita adalah rasa nyeri pada abdomen dan rasa kekenyangan.
”Dalam penanganan medis kanker ovarium, inovasi terbaru berupa terapi tepat sasaran, di samping terapi kemoterapi dan pembedahan. Ketika sudah tidak terselamatkan, penderita kanker ovarium meninggal akibat malnutrisi dan obstruksi usus halus," tuturnya.

Jadi, jangan tunggu sakit. Periksakan diri Anda ke dokter untuk mengecek kesehatan alat reproduksi. (*)